RUANG LINGKUP TELEMATIKA
Istilah telematika merupakan adopsi dari bahasa asing. Kata telematika berasal dari kata dalam bahasa Prancis, yaitu telematique. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L'informatisation de la Societe.
Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika. Dalam Pengantar pada Mata Kuliah Hukum Telematikan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dinyatakan bahwa istilah telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media, dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan digital atau the net.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan onformatika. Senada dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele = telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.
Mengacu kepada penggunaan dikalangan masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), istilah telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi komputer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia, bahkan ke seluruh angkasa, serta terlaksana dalam sekejap. Kecepatan transmisi elektromagnetik adalah (hampir) 300.000 km/detik, sehingga langsung dikirim begitu sampai, memungkinkan orang berdialog langsung, atau komunikasi interaktif.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut.
1. Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
2. Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.
3. Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital.
B. Ragam Bentuk Telematika
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah berkembang diberbagai sektor, maka tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-brntuk trsebut adalah.
1. E-goverment
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.
Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
2). E-commerce
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine - Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
3). E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
Peranan web kampus atau sekolagh termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA
Ragam bentuk telematika yang dipaparkan pada Ruang lingkup telematika, tidak terlepas dari perkembangannya di masa lalu. Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat[17]. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.
1. Periode Rintisan
Aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis.
Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984.
Setahun sebelumnya di Amerika Serrikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Sejak ARPAnet (Advance Research Project Agency) dan NSFnet (National Science Foundation) digabungkan, pertumbuhan jaringan semakin banyak, dan pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandangnya sebagai internet.
Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakt Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat olehJhhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat "pesan" berbasis "unix", "ethernet", pada tahun 1983, persis bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah "unix", "email", "PC", "modem", "BBS", "ethernet", masih merupakan kata-kata yang sangat langka.
Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Pada pihak akademisi dan praktisi praktisi IT (Information and Technology), merekam penggunaan internet sebagai berikut.
Menjelang akhir tahun 1980-an, tercatat beberapa komunitas BBS, seperti Aditya (Ron Prayitno), BEMONET (BErita MOdem NETwork), JCS (Jakarta Computer Society - Jim Filgo), dan lain-lain. Konon, BEMONET cukup populer dan bermanfaat sebagai penghilang stress dengan milis seperti "JUNK/Batavia". Di kalangan akademis, pernah ada UNInet dan Cossy. UNINET merupakan sebuah jaringan berbasis UUCP yang konon pernah menghubungkan Dikti, ITS, ITB, UI, UGM, UnHas, dan UT. Cossy pernah dioperasikan dengan menggunakan X.25 dengan pihak dari Kanada. Milis yang kemudian muncul menjelang akhir tahun 1980-an ialah the Indonesian Development Studiesi (IDS) (Syracuse, 1988); UKIndonesian (UK, 1989); INDOZNET (Australia, 1989); ISNET (1989); JANUS (Indonesians@janus.berkeley.edu), yang saking besarnya sampai punya beberapa geographical relayers; serta tentunya milis kontroversial seperti APAKABAR[22].
Jaringan internet tersebut, terhubungakan dengan radio. Medio tahun 1980 diisi dengan komunikasi internasional melalui kegiatan radio amatir, yang memiliki komunitas dengan nama Amatir Radio Club (ARC) Institut Teknologi Bandung (ITB). Bermodalkan pesawattransceiver HF SSB Kenwood TS 430 dengan computer Apple II, sekitar belasan pemuda ITB menghubungkan server BBS amatir radio seluruh dunia, agar email dapat berjalan lancar.
2. Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994[24], dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet.
Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996.
Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional - tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
Masa krisis ekonomi ternyata menggairahkan telematika di Indonesia. Disaat keterbukaan yang diusung gerakan moral reformasi, stasiun televise yang syarat informasi seperti kantor berita CNN dan BBC, yakni Metro Tv, hadir pada tahun 1998. Sementara itu, kapasitas hardware mengalami peningkatan, ragam teknologi software terus menghasilkan yang baru, dan juga dilanjutkan mulai bergairahnya usaha pelayanan komunikasi (wartel), rental computer, dan warnet (warung internet). Kebutuha
Pembangunan industri telematika (telekomunikasi dan informatika) di Indonesia mengalami peningkatan dari tingkat konsumsi users yaitu mencapai sekitar Rp 100 triliun, dan trennya untuk tahun 2010 akan terus meningkat. Dan yang lebih menggembirakan lagi, di berbagai daerah, bahkan daerah pelosok di Indonesia juga sudah banyak yang menggunakan alat komunikasi seperti handphone, internet, dan lain sebagainya". Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia juga sangat jelas dibutuhkan mengingat kondisi geografis, yaitu lebih dari 17 ribu pulau. Agenda utama, dan sangat menguras waktu, biaya dan pikiran, adalah kelanjutan dan perluasan pembangunan Palapa Ring. Sejauh ini sudah terdapat lima calon investor yang secara formal telah menyatakan ketertarikan (dengan menyampaikan letter of intent) dalam proyek Palapa Ring ini, yaitu PT Bakrie Telecom, PT Wireless Indonesia, PT Telkom, PT Aqela Communications, dan PT Potensi Bumi Sakti.
Jumat, 23 April 2010
Nama :CHRISTOPHER HARWIS
Kelas :3KA09
NPM :10107390
1. Akhadiah, Sabarti.Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.Jakarta: PT. Gelora Aksara Pramata,1988.
2. Silehan dan Soedjito.Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia.Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,1999.
3. Sudjana, S.Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah Makalah – Skripsi – Tesis – Disertari.Bandung: Sinar Baru Algesindo,2001.
jeng_turkey: 4. Ilwan, Hatim. "Bill Gates Tak Lagi Nomor Satu,"Gatra. Jakarta: Media Group, 2010.
5. Akhadiah, Sabarti. dkk. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga,1989.
6. Tahun Penerbitan = 1984
Judul Buku = Bimbingan Menulis Skripsi, Thesis
Penulis = Sutrisno Hadi
Kota Diterbitkan = Yogyakarta
Penerbit = GAMA
7. Tahun Penerbitan = 1991
Judul Buku = Prosiding Teknik Penulisan Buku Ilmiah
Penulis = Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Diterbitkan = Jakarta
Penerbit = Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
8. Tahun Penerbitan = 1983
Judul Buku = Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
Penulis = Sutan Takdir Alisjahbana
Kota Diterbitkan = Jakarta
Penerbit = Dian Rakyat
9. Tahun Penerbitan = 1995
Judul Buku = The Little Brown Compact Handbook
Penulis = Jane E. Aaron
Kota Diterbitkan = Newyork
Penerbit = Harper Collins College Publisher
10. Tahun Penerbitan = 1974
Judul Artikel = An Introduction to Psycolinguistic and Generative Grammar
Judul Majalah = The Psychology of language
Penulis = Jane E. Aaron
Kota Diterbitkan = Newyork
Penerbit = Mc. Grow Hill Book Company
11. Tahun Penerbitan = 2007
Judul Buku = Ayo Belajar Berbahasa Indonesia
Penulis = Muhammad Darisman Spd,dkk
Kota Diterbitkan = Bogor
Penerbit = Yudhistira
12. Tahun Penerbitan = 1989
Judul Artikel = A. Handbook
Judul Majalah = Writing The Research Paper edisi ketiga
Penulis = Anthony C. Winkler
Kota Diterbitkan = Newyork
Penerbit = Harcout Brace Jovanovich
13. Tahun Penerbitan = 1996
Judul Buku = Kiat Menulis Artikel Iptek Populer di Media Cetak
Penulis = Markus G. Lyakto
Kota Diterbitkan = Jakarta
Penerbit = PT. Gramedia Pustaka Utama
14. Tahun Penerbitan = 1991
Judul Artikel = Bintang Sahabat Kita
Judul Majalah = Widya Wiyata Pertama Anak - Anak
Penulis = Sabue Rockett dan Steve Mc. Clure
Kota Diterbitkan = Jakarta
Penerbit = Tira Pustaka
15. Tahun Penerbitan = 1991
Judul Buku = Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa
Penulis = Tim FS Undip
Kota Diterbitkan = Semarang
Penerbit = Universitas Diponegoro
Kelas :3KA09
NPM :10107390
1. Akhadiah, Sabarti.Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.Jakarta: PT. Gelora Aksara Pramata,1988.
2. Silehan dan Soedjito.Surat Menyurat Resmi Bahasa Indonesia.Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,1999.
3. Sudjana, S.Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah Makalah – Skripsi – Tesis – Disertari.Bandung: Sinar Baru Algesindo,2001.
jeng_turkey: 4. Ilwan, Hatim. "Bill Gates Tak Lagi Nomor Satu,"Gatra. Jakarta: Media Group, 2010.
5. Akhadiah, Sabarti. dkk. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga,1989.
6. Tahun Penerbitan = 1984
Judul Buku = Bimbingan Menulis Skripsi, Thesis
Penulis = Sutrisno Hadi
Kota Diterbitkan = Yogyakarta
Penerbit = GAMA
7. Tahun Penerbitan = 1991
Judul Buku = Prosiding Teknik Penulisan Buku Ilmiah
Penulis = Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Diterbitkan = Jakarta
Penerbit = Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
8. Tahun Penerbitan = 1983
Judul Buku = Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
Penulis = Sutan Takdir Alisjahbana
Kota Diterbitkan = Jakarta
Penerbit = Dian Rakyat
9. Tahun Penerbitan = 1995
Judul Buku = The Little Brown Compact Handbook
Penulis = Jane E. Aaron
Kota Diterbitkan = Newyork
Penerbit = Harper Collins College Publisher
10. Tahun Penerbitan = 1974
Judul Artikel = An Introduction to Psycolinguistic and Generative Grammar
Judul Majalah = The Psychology of language
Penulis = Jane E. Aaron
Kota Diterbitkan = Newyork
Penerbit = Mc. Grow Hill Book Company
11. Tahun Penerbitan = 2007
Judul Buku = Ayo Belajar Berbahasa Indonesia
Penulis = Muhammad Darisman Spd,dkk
Kota Diterbitkan = Bogor
Penerbit = Yudhistira
12. Tahun Penerbitan = 1989
Judul Artikel = A. Handbook
Judul Majalah = Writing The Research Paper edisi ketiga
Penulis = Anthony C. Winkler
Kota Diterbitkan = Newyork
Penerbit = Harcout Brace Jovanovich
13. Tahun Penerbitan = 1996
Judul Buku = Kiat Menulis Artikel Iptek Populer di Media Cetak
Penulis = Markus G. Lyakto
Kota Diterbitkan = Jakarta
Penerbit = PT. Gramedia Pustaka Utama
14. Tahun Penerbitan = 1991
Judul Artikel = Bintang Sahabat Kita
Judul Majalah = Widya Wiyata Pertama Anak - Anak
Penulis = Sabue Rockett dan Steve Mc. Clure
Kota Diterbitkan = Jakarta
Penerbit = Tira Pustaka
15. Tahun Penerbitan = 1991
Judul Buku = Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa
Penulis = Tim FS Undip
Kota Diterbitkan = Semarang
Penerbit = Universitas Diponegoro
Rabu, 07 April 2010
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi. Karena komunikasi merupakan point penting dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
Banyak jenis komunikasi dari lisan maupun tertulis. Surat kabar, telefon, fax maupun email merupakan contoh dari komunikasi jaman modern. Dengan berjalannya kehidupan perkembangan alat komunikasi pun semakin beragam macamnya.
Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern.
Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi.
Banyak jenis komunikasi dari lisan maupun tertulis. Surat kabar, telefon, fax maupun email merupakan contoh dari komunikasi jaman modern. Dengan berjalannya kehidupan perkembangan alat komunikasi pun semakin beragam macamnya.
Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang modern.
Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana komunikasi.
Dalam pembukaan UUD 1945, Indonesia telah menetapkan tujuan nasional, salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dengan tujuan itu, kita membutuhkan proses pembelajaran yang berupa pendidikan untuk menunjang tercapainya cita-cita tersebut.
Kecerdasan tanpa pendidikan tidak mungkin dapat terwujud, karena pendidikan merupakan salah satu jembatan yang dapat menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas dan berpengetahuan luas.
Kecerdasan itu muncul dalam diri bangsa Indonesia melalui dua jalur kependidikan, yaitu jalur pendidikan formal dan pendidikan non formal.
Pendidikan formal bisa ditempuh melalui pembelajaran di bangku sekolah. Pendidikan non formal dapat dilakukan diluar pendidikan formal, seperti kursus. Oleh karena itu, adanya pendidikan menjadikan tujuan nasional Indonesia dapat terwujud.
Dengan tujuan itu, kita membutuhkan proses pembelajaran yang berupa pendidikan untuk menunjang tercapainya cita-cita tersebut.
Kecerdasan tanpa pendidikan tidak mungkin dapat terwujud, karena pendidikan merupakan salah satu jembatan yang dapat menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas dan berpengetahuan luas.
Kecerdasan itu muncul dalam diri bangsa Indonesia melalui dua jalur kependidikan, yaitu jalur pendidikan formal dan pendidikan non formal.
Pendidikan formal bisa ditempuh melalui pembelajaran di bangku sekolah. Pendidikan non formal dapat dilakukan diluar pendidikan formal, seperti kursus. Oleh karena itu, adanya pendidikan menjadikan tujuan nasional Indonesia dapat terwujud.
Bila masa liburan telah tiba banyak keluarga yang ingin menikmati indahnya suasana liburan. Kota malang merupakan kota yang sangat cocok untuk didatangi keluarga pada saat liburan datang karena disana mempunyai tempat wisata yang banyak.
Salah satu tempat wisata menarik adalah Jatim Park 2, tempat wisata ini tidak hanya menyediakan tempat rekreasi saja, melainkan juga terdapat area kependidikan yang memang sangatlah bermanfaat bagi semua kalangan yang datang kesana.
Saat kita mulai menelusuri indahnya Jatim Park, kita disambut dengan pengenalan budaya di Indonesia, setelah itu kita diperkenalkan dengan peninggalan-peninggalan zaman prasejarah sampai zaman sejarah, kemudian kita beranjak ke arena fisika yang menyajikan berbagai macam simulasi tentang hukum-hukum hasil temuan para ilmuwan, selain itu terdapat gudangnya pengetahuan kimia dan biologi yang menjelaskan bagian-bagian tubuh manusia beserta fungsinya.
Setelah kita puas belajar, kita mencoba permainan-permainan yang menantang, misalnya spinning coaster, mini jet coaster, drop zone, tornado, boom-boom car dan masih banyak lagi. Disamping tempat-tempat tersebut, juga terdapat arena bertakut-takut ria, yaitu di rumah misteri 3D dan di rumah hantu.
Salah satu tempat wisata menarik adalah Jatim Park 2, tempat wisata ini tidak hanya menyediakan tempat rekreasi saja, melainkan juga terdapat area kependidikan yang memang sangatlah bermanfaat bagi semua kalangan yang datang kesana.
Saat kita mulai menelusuri indahnya Jatim Park, kita disambut dengan pengenalan budaya di Indonesia, setelah itu kita diperkenalkan dengan peninggalan-peninggalan zaman prasejarah sampai zaman sejarah, kemudian kita beranjak ke arena fisika yang menyajikan berbagai macam simulasi tentang hukum-hukum hasil temuan para ilmuwan, selain itu terdapat gudangnya pengetahuan kimia dan biologi yang menjelaskan bagian-bagian tubuh manusia beserta fungsinya.
Setelah kita puas belajar, kita mencoba permainan-permainan yang menantang, misalnya spinning coaster, mini jet coaster, drop zone, tornado, boom-boom car dan masih banyak lagi. Disamping tempat-tempat tersebut, juga terdapat arena bertakut-takut ria, yaitu di rumah misteri 3D dan di rumah hantu.
Langganan:
Postingan (Atom)